Rapat Kerja SEBUMI

  • 13 Januari 2021
  • 12:32 WITA
  • officialPGMI
  • Berita

     Sebagai tindak lanjut mubes Seni Budaya PGMI (Sebumi) yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Maret 2017, pengurus Sebumi mengadakan rapat kerja yang bertempat di LT Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar. Raker yang dilaksanakan pada Sabtu, 08 April 2017 ini mengusung tema “Meretas Batas dengan Seni Budaya”.

     Pembukaan raker Sebumi dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Prodi PGMI, Ketua HMJ PGMI, Ketua IKA PGMI, dan seluruh pengurus Sebumi Periode 2017.  Dalam sambutannya, Dr. Muh. Shabir U., M.Ag., Ketua Prodi PGMI mengemukakan harapannya terhadap lembaga seni tingkat prodi ini untuk dapat menunjukkan eksistensinya, paling tidak di tingkat universitas, karena salah satu barometer kesuksesan seseorang/lembaga itu dilihat dari eksistensinya. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa program kerja Sebumi diharapkan dapat mengasah dan meningkatkan keterampilan mahasiswa Prodi PGMI di bidang seni dan pengembangan budaya sebagai calon guru MI.

     Prodi PGMI sesungguhnya memiliki mahasiswa-mahasiswi yang berbakat seni, ditambah lagi ditunjang dengan mata kuliah seni yang termuat dalam kurikulum PGMI. Bahkan, PGMI memiliki banyak qari’-qari’ah. Menurut identifikasi Sekretaris Prodi PGMI, Dr. Muhammad Yahdi, M.Ag. saat ini mahasiswa Prodi PGMI yang memiliki kemampuan tilawah al-Qur’an paling tidak berjumlah 11 orang yang telah pernah mengikuti MTQ/STQ, baik di tingkat regional maupun nasional.

     Kegiatan raker pengurus Sebumi berlangsung selama satu hari. Adapun program kerja yang dicanangkan untuk kepengurusan setahun ke depan, yakni:

  1. Divisi Sastra dan Teather: lomba teater se-jurusan, membuat film pendek untuk satu dekade PGMI.
  2. Divisi Tari: ikut andil dalam kegiatan-kegiatan dan berpartisipasi di lomba lomba atau festival tari.
  3. Divisi Musik: mengadakan lomba-lomba antar jurusan atau fakultas, baik musik tradisional maupun modern.
  4. Divisi Rupa: mengevaluasi mading setiap bulan, memajang karya yang indah di mading atau pameran, pameran sendiri atau orang lain, membuat karya-karya indah dari barang bekas.

     Program kerja-program kerja ini diharapkan dapat diwujudkan dan memberikan manfaat yang besar, baik bagi mahasiswa maupun bagi lembaga.