Dua mahasiswi Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar kembali torehkan prestasi di ajang nasional.
Mereka Nur Akni Arditha dan Nurkhairah Saprin. Kedua mahasiswi semester delapan ini berhasil meraih juara satu pada lomba video pembelajaran alat peraga materi SD/MI tingkat nasional di Semarang.
Ajang prestasi nasional ini bernama Sejuta Kreasi PGMI (Sekremi) Jilid ll yang diselanggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PGMI, Universitas Wahid Hasyim Semarang pada tahun 2021 baru ini.
Acara ini dilangsungkan selama sebulan mulai tanggal 1 hingga 30 Januari 2021 secara online yang diikuti mahasiswa dari berbagai kampus se-Indonesia.
Ke Sivitas.ID, Minggu, 21 Februari 2021 Akni sapaan akrab Nur Akni Arditha bercerita mewakili timnya, awal mula dirinya mengikuti ajang lomba prestasi nasional tersebut hingga dinobatkan sebagai peserta terbaik satu.
Awalnya kata mahasiswi kelahiran Gowa ini, dirinya mengaku mendapat informasi lomba video pembelajaran dari pihak Prodi PGMI. Lalu ia diminta mengikuti ajang lomba prestasi itu berdua dengan rekannya.
Adapun ketentuan lombanya, bersifat umum, bisa diikuti oleh mahasiswa yang tidak hanya dari Prodi PGMI. Sementara syarat peserta itu sendiri, mengirimkan bukti mengikuti akun media sosial pelaksana kegiatan.
“Setelah sudah mengikuti syarat tersebut, peserta mengirimkan (buktinya -red) saat pendaftaran,” ujar perempuan kelahiran 10 Oktober 1999 ini.
Setelah dirinya dinyatakan lolos persyaratan, Akni bersama rekannya itu mulai mengkonsep dan mengedit video pembelajaran alat peraga yang akan diperlombakan.
Kala proses pembuatan video tersebut, pihaknya mengaku mendapat kendal, dalam hal pengeditan video, selain itu juga waktu pengumpulan video terbatas.
Namun tutur Alumni SMAN 1 Gowa ini, semua terselesaikan tepat waktu. Ia pun tidak menyangka kalau timnya akan mendapatkan juara terbaik satu.
“Sebelumnya kami merasa nggak bakal dapat, karena waktu yang hampir habis dan melihat jumlah peserta yang cukup banyak. Tapi alhamdulillah, semua bisa kami lewati dan bisa meraih juara 1,” jelas mahasiswi yang memiliki hobi membaca dan menggambar ini.
“Perasaan kaget dan tak percaya bisa meraih juara 1, semua karena Allah SWT dan orang yang memberi kami semangat dan doa. Alhamdulillah,” tambah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bakri Daeng Ngitung dan Hj. Saharina Daeng Memang itu.
Mahasiswi yang aktif lembaga Salis Deutsch Studenten (SDS) ini bersyukur dan bangga bisa mengikuti lomba tersebut dan mengharumkan nama PGMI UIN Alauddin.
Akni pun berpesan kepada mahasiswa, bahwa proses tidak akan pernah mengkhianati hasil, olehnya itu jangan pernah berhenti berproses dan belajar hanya karena diperhadapkan oleh sebuah masalah.
“Karena tiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Harapan saya untuk kedepannya, PGMI bisa terus maju dan teman-teman bisa tetap berkreasi agar prestasi ini tak hanya berhenti sampai di sini, tapi bisa terus berlanjut hingga generasi berikutnya,” tutup Akni.