Buli di Kalangan Mahasiswa

  • 06 Oktober 2025
  • 02:40 WITA
  • officialPGMI
  • Berita

Buli atau perundungan tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga masih ditemukan di kalangan mahasiswa. Di perguruan tinggi, bentuk buli sering kali lebih halus, seperti ejekan, penghinaan, pengucilan dari kelompok, atau penyebaran komentar negatif di media sosial. Fenomena ini sering muncul karena adanya budaya senioritas, tekanan akademik, serta kurangnya empati di antara mahasiswa.

Dampak dari perilaku buli sangat serius, baik secara psikologis maupun akademik. Korban dapat mengalami stres, kehilangan kepercayaan diri, penurunan prestasi belajar, hingga menarik diri dari lingkungan sosial kampus. Hal ini tentu bertentangan dengan semangat pendidikan tinggi yang seharusnya menumbuhkan sikap saling menghargai dan mendukung perkembangan individu secara positif.

Untuk mencegah terjadinya buli, seluruh civitas akademika perlu berperan aktif menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Kampus perlu memperkuat pendidikan karakter, menyediakan layanan konseling, serta menegakkan aturan tegas terhadap pelaku perundungan. Dengan kesadaran bersama, dunia kampus dapat menjadi ruang belajar yang sehat, membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak dan berempati.

Berita Terkait

Buli di Kalangan Mahasiswa

  • 06 Oktober 2025
  • 14:40 WITA

Promosi Doktor

  • 11 September 2025
  • 10:17 WITA

Promosi Doktor

  • 26 Agustus 2025
  • 10:40 WITA