Kamis, 23 April 2020 merupakan sebuah langkah awal yang baik bagi Bidang
Pemberdayaan Perempuan, HMJ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan, UIN Alauddin Makassar periode 2020-2021. Tepat pukul 13.00-15.30
WITA, HMJ PGMI bidang Pemberdayaan Perempuan sukses menggelar Dialog
Keperempuanan Online yang
bertemakan “Lawan Covid-19,
Perempuan Bisa Apa?”. Kegiatan ini melibatkan tiga tokoh perempuan dari berbagai lintas
organisasi sebagai pemantik, yaitu Musdalifah Pimpinan Komisariat IMM
Fakultas Ekonomi dan Hukum, Nursiah Nurdin Demisioner Ketua Kopri PMII Gowa dan Andi
Tenri Rannu Ketua Kohati Komisariat
Tarbiyah dan Keguruan. Serta Ratna Sari yang merupakan salah satu pengurus HMJ
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah selaku moderator. Kegiatan ini fokus
memperbincangkan mengenai peran yang bisa dilakukan oleh perempuan di tengah
pandemik Covid 19.
“ Kalau di tanya persoalan
Covid 19 dan perempuan bisa apa sih? Sebenarnya tanpa di tanya pun mata sudah
melihat perjuangan perempuan di tenaga medis hari ini. Mereka ada di garda
terdepan melawan covid 19”. Ungkap
Nursiah Nurdin.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh pemantik kedua Andi Tenri Rannu “Dalam melawan covid-19 banyak yang bisa dilakukan perempuan. Entah
perempuan yang berperan di ranah publik ataupun yang berperan di ranah domestik
masing-masing punya peran penting masing-masing”.
Pendapat lainpun datang dari pemantik ke tiga mengenai bagaimana peran
perempuan dalam mengatasi Covid-19 "Sebagai
perempuan kita tentunya harus pandai dalam melihat situasi, kita dapat
menggunakan beberapa peluang yang diakibatkan oleh virus ini yang mungkin saja
dapat dijadikan sebagai solusi dari keadaan sekarang” ungkap Musdalifah selaku pemantik ke tiga.
Melihat pentingnya peran perempuan dalam pencegahan penyebaran
covid 19. Mendorong Nurwasilah ketua umum HMJ Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah dan Alfatiha Nur A. Fatima
Kedang ketua bidang Pemberdayaan
Perempuan untuk mengadakan dialog keperempuanan ini sekaligus memperingati hari
kartini.
Antusias dan partisipasi peserta yang berjumblah 135 orang juga
mendorong suksesnya kegiatan dialog yang diadakan oleh bidang Pemberdayaan
Perempuan. Kegiatan semacam ini akan terus diadakan oleh bidang Pemberdayaan Perempuan
setiap hari peringatan yang berkaitan dengan perempuan. Sesuai dengan program
kerja yang di sepakati oleh bidang Pemberdayaan Perempuan dalam Rapat Kerja HMJ
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah pada tanggal 7-8 Maret 2020 di Tanjung
Bayam