Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor: 4531 Tahun 2016 menyatakan bahwa Universitas Islam Negeri Ar-Raniry (UINAR)  terpilih sebagai tuan rumah Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni, dan Riset (PIONIR) VIII tahun 2017. Humas UINAR, Jalaluddin S.Ag, M.Pd. mengatakan bahwa bidang perlombaan yang diselenggarakan dalam kegiatan PIONIR VIII Tahun 2017 nanti bersifat perorangan atau beregu, yang akan diikuti ribuan peserta.

          Bidang-bidang atau cabang yang akan diperlombakan meliputi: (1) Bidang Ilmiah: Debat Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Bidang, Musabaqah Makalah Al-Qur’an (MMQ), Qiraatul Kutub. (2) Bidang Olahraga: Futsal, Volley Ball, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Catur, Panjat Dinding/tebing, Silat, Karate. (3) Bidang Seni: Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Musabaqah Hifdz Al-Qur’an (MHQ), Kaligrafi, Pop Solo Islami. (4) Bidang Riset: Karya Tulis, Karya Inovasi Mahasiswa.

           Dalam Pionir VIII di Aceh ini, Insya Allah diikuti oleh 53 PTKIN se-Indonesia. Diperkirakan hampir 3.500 mahasiswa beserta official dari UIN, IAIN, dan STAIN seluruh Indonesia akan hadir, termasuk dari UIN Alauddin Makassar.

           Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh panitia pada tanggal 20-25 Februari 2017 di gedung Rektorat bagian Kemahasiswaan dan Alumni, maka terpilihlah dua orang mahasiswa Jurusan/Prodi PGMI di antara peserta yang akan mewakili UIN Alauddin. Kedua mahasiswa tersebut adalah: Muhammad Firdaus dan Sri Yanti Uci Simeulue, yang akan menjadi bagian dari kontingen UINAM, khususnya dalam bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ). Insya Allah mereka akan berangkat ke Aceh pada tanggal 25 April 2017.

           Muhamad Firdaus, sebagai wakil UIN Alauddin Makassar yang sebelumnya juga sudah pernah mewakili UIN Alauddin dalam Pionir VII di IAIN Palu, berharap pada Pionir VIII kali ini ia mampu mengharumkan nama UINAM di tingkat nasional bersama teman-teman kontingen UINAM yang lain.