PGMI - Beberapa pendapat menyatakan bahwa untuk maju, harusnya kita melihat perbandingan di negeri orang. Seperti halnya juga dengan pepatah lama, jangan seperti katak dalam tempurung. Jangan hanya bangga akan prestasi diri sendiri, tapi lihatlah orang lain.
Nah, sejalan dengan pendapat itu, dua orang dosen Pendidikann Guru Madrasah Ibtidayah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar mengadakan studi banding di Singapura pada 21-24 April 2008 lalu.
Kegiatan studi banding tersebut yang berlangsung selama empat hari itu untuk mempelajari sistem dan model pembelajaran pada beberapa madrasah (sekolah) dan perguruan tinggi di Singapura.
Studi banding ini mengikutkan Pembantu Dekan I FTK dan Ketua Jurusan PGMI UINa Alauddin, Drs Sulaiman Saat M Pd .
Selama berada di Singapura mereka mengunjungi Majlis Ulama Islam Singapura (MUIS), beberapa lembaga pendidikan seperti Al Istigfar, Madrasah Ibtidayah Al Irsyad, Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah Al Junaid serta National Institute of Education Singapura.
Studi banding ini bertujuan mengkomunikasikan system pembelajaran beberapa mata kuliah di Singapura. Selain itu juga memperkenalkan system pengenalan Madrasah Ibtidayah (MI) yang sebelumnya belum dikenal di UIN. (*)