Makassar,
Januari 2024 –
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas
Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melaksanakan kegiatan pengabdian bina desa
di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari, dimulai pada tanggal 27 Juli 2024 hingga
30 Juli 2024.
Kegiatan
pengabdian bina desa ini merupakan bagian dari program tahunan PGMI UIN
Alauddin Makassar yang bertujuan untuk mendekatkan mahasiswa dengan masyarakat,
sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan dan sosial
masyarakat di pedesaan. Tahun ini, tema kegiatan adalah “Membangun Sinergi
Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat”.
Agenda Kegiatan
Selama
pengabdian, mahasiswa PGMI melakukan berbagai kegiatan, antara lain:
- Peningkatan Literasi Anak: Mengadakan kelas membaca,
menulis, dan berhitung (Calistung) untuk siswa tingkat Madrasah Ibtidaiyah
(MI) dengan pendekatan kreatif dan menyenangkan.
- Pelatihan Guru Lokal: Memberikan pelatihan
kepada guru-guru madrasah mengenai metode pembelajaran aktif berbasis
teknologi dan nilai-nilai Islam.
- Program Keagamaan: Mengadakan kegiatan
keagamaan seperti TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an), pengajian, dan
penyuluhan keagamaan untuk masyarakat desa.
- Pemberdayaan Perempuan: Memberikan pelatihan
keterampilan seperti menjahit, memasak, atau kerajinan tangan yang dapat
meningkatkan ekonomi keluarga.
- Penyuluhan Kesehatan: Melakukan sosialisasi
mengenai pola hidup sehat, sanitasi, dan pentingnya imunisasi kepada
masyarakat setempat.
Sambutan dari Kepala Desa
Kepala
Desa Anwar Jama, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa
PGMI UIN Alauddin Makassar. “Kami sangat bersyukur atas kehadiran mahasiswa di
desa kami. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya
dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Antusiasme Mahasiswa dan Masyarakat
Ketua
panitia kegiatan, Izzul Mukminin, menyatakan bahwa antusiasme mahasiswa sangat
tinggi dalam menjalankan program ini. “Kami berharap melalui program ini,
mahasiswa tidak hanya belajar memberikan solusi, tetapi juga memahami lebih
dalam tentang kebutuhan masyarakat desa,” katanya.
Masyarakat
desa juga terlihat sangat antusias dalam mengikuti setiap program yang
diadakan. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang hadir dalam setiap
kegiatan, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua.
Penutupan
Kegiatan
pengabdian bina desa ini ditutup dengan acara seremonial yang dihadiri oleh
seluruh mahasiswa, masyarakat desa, perangkat desa, dan dosen pembimbing. Dalam
acara ini, mahasiswa juga menyerahkan kenang-kenangan berupa alat peraga
pendidikan dan buku bacaan kepada madrasah setempat.
Pengabdian
bina desa ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun hubungan
yang lebih erat antara dunia akademik dan masyarakat. Selain itu, program ini
juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mempraktikkan ilmu yang
telah mereka pelajari di bangku kuliah.
UIN
Alauddin Makassar: Berkhidmat untuk Umat, Berkarya untuk Bangsa.